Hari Difabel, Penyandang Disabilitas di Makassar Daki Gunung Sesean

Hari Difabel, Penyandang Disabilitas di Makassar Daki Gunung Sesean

Ibnu Munsir - detikNews
Jumat, 01 Des 2017 16:15 WIB
Foto: Ibnu Munsir/detikcom
Makassar - Memperingati Hari Difabel Internasional, para penyandang disabilitas di Makassar melakukan kegiatan ekstrem. Mereka melakukan pendakian Gunung Sesean, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Kegiatan mendaki gunung itu merupakan program 'Difabel Menembus Batas Part II'. Pelepasan rombongan difabel ini dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahit di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, Jumat, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (1/12/2017).

Rombongan akan melakukan pendakian di Gunung Sesean yang ada di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Pendakian ini diikuti oleh 10 orang penyandang disabilitas yang terdiri dari tiga orang tunanetra, enam tunadaksa kinetik dan satu tunagrahita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunung Sesean memiliki tinggi puncak sekitar 2.100 meter dari permukaan laut (Mdpl). Gunung ini menjadi salah satu primadona bagi pegiat olahraga 'outdoor' dan wisatawan.

Mukhtar mengungkapkan apresiasi atas terlaksananya kegiatan yang merupakan kedua kalinya ini. Menurutnya, kegiatan yang sangat bermanfaat ini adalah wadah dalam mengembangkan minat dan bakat atlet penyandang disabilitas.
Hari Difabel, Penyandang Disabilitas di Makassar Daki Gunung SeseanFoto: Ibnu Munsir/detikcom

"Tahun lalu sukses mendaki di Gunung Latimojong (Enrekang, Sulawesi Selatan). Saya mewakili Wali Kota Makassar (Moh Ramdhan Danny Pomanto) melepas resmi rombongan ini. Semoga semuanya tiba di rumah masing-masing dalam keadaan sehat," ungkap Mukhtar.

Mukhtar berharap, kegiatan yang berlangsung ini bisa bermanfaat bukan hanya bagi para atlet untuk membuktikan diri, namun ini bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia Ekspedisi, Nur Hidayat menjelaskan, pemilihan gunung sebagai lokasi ekspedisi karena gunung merupakan simbol kekuatan.

"Dibutuhkan beberapa kemampuan, di antaranya mental yang kuat, kesigapan, pengetahuan dan taktik manajerial. Ketika kami mampu berada di gunung berarti kami juga mampu berada di kelompok-kelompok masyarakat untuk beraktivitas, artinya kami juga mampu berada di dalam kondisi apapun," tegas Yayat.

Pendakian Bersama Difabel Menembus Batas dalam rangka memperingati hari penyandang disabilitas Internasional 2017 yang jatuh tiap tanggal 3 Desember. Pendakian didukung oleh pegiat alam bebas dari berbagai organisasi dan komunitas, dari Makassar, Enrekang, Tana Toraja, dan Toraja Utara yang berjumlah sekitar 70 orang.

Untuk diketahui, rombongan pendaki tim pendukung difabel yang berangkat dari Makassar ini akan bertemu lagi dengan rombongan lainnya yang berada di Enrekang. Kemudian pada Sabtu baru akan menuju kaki gunung Sesean dan langsung melakukan pendakian.

Pada peringatan hari disabilitas internasional 2016, pendakian difabel yang diinisiasi oleh Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (Perdik) sukses mengapai puncak gunung Latimojong, Enrekang dengan diikuti tiga atlet difabel. (jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads